Karakteristik mekanik motor induksi
Karakteristik mekanis motor disebut ketergantungan kecepatan rotor pada momen poros n = f (M2)... Karena di bawah beban momen idle kecil, maka M2 ≈ M dan karakteristik mekanis diwakili oleh ketergantungan n = f (M)... Karena hubungan s = (n1 — n) / n1 dipertimbangkan, maka karakteristik mekanis dapat diperoleh dengan menyajikan ketergantungan grafisnya dalam koordinat n dan M (Gbr. 1).
Beras. 1. Karakteristik mekanik motor induksi
Karakteristik mekanis alami dari motor asinkron sesuai dengan skema dasar (paspor) dari inklusi dan parameter nominal tegangan suplai. Karakteristik buatan diperoleh jika elemen tambahan dimasukkan: resistor, reaktor, kapasitor. Ketika motor disuplai dengan tegangan nominal, karakteristiknya juga berbeda dari karakteristik mekanis alami.
Karakteristik mekanis adalah alat yang sangat nyaman dan berguna untuk menganalisis mode statis dan dinamis dari penggerak listrik.
Contoh perhitungan karakteristik mekanik motor induksi
Motor induksi sangkar-tupai tiga fase diumpankan dari jaringan dengan tegangan = 380 V pada = 50 Hz. Parameter mesin: Pn = 14 kW, нn = 960 rpm, cosφн= 0,85, ηн= 0,88, kelipatan torsi maksimum km = 1,8.
Tentukan: arus fasa belitan stator pengenal, jumlah pasangan kutub, slip pengenal, torsi poros pengenal, torsi kritis, slip kritis dan bangun karakteristik mekanik motor.
Menjawab. Daya nominal yang dikonsumsi dari jaringan
P1n =Pn / ηn = 14 / 0,88 = 16 kW.
Arus nominal dikonsumsi oleh jaringan
Jumlah pasangan tiang
p = 60 f / n1 = 60 x 50/1000 = 3,
dimana n1 = 1000 — kecepatan sinkron paling dekat dengan frekuensi nominal нn = 960 rpm.
Slip nominal
сн = (n1 — нн) / n1 = (1000 — 960 ) / 1000 = 0,04
Torsi poros motor terukur
Momen kritis
Mk = km x Mn = 1,8 x 139,3 = 250,7 N • m.
Kita mencari slip kritis dengan mengganti M = Mn, s = sn dan Mk / Mn = km.
Untuk menggambar karakteristik mekanis mesin, dengan menggunakan n = (n1 — s) tentukan titik karakteristik: titik diam s = 0, n = 1000 rpm, M = 0, titik mode nominal сn = 0,04, нn = 960 rpm, Mn = 139,3 N•m dan titik mode kritis сk = 0,132, нk = 868 rpm, Mk = 250,7 N•m.
Untuk titik aktuasi dengan n = 1, n = 0 kita temukan
Berdasarkan data yang diperoleh, mesin karakteristik mekanis dibangun. Untuk konstruksi karakteristik mekanis yang lebih akurat, perlu untuk menambah jumlah titik desain dan untuk menentukan momen dan frekuensi rotasi untuk slide yang diberikan.

