Tren Internet of Things (IoT) untuk 2021
Dalam beberapa tahun terakhir, Internet of Things (IoT) semakin populer, terutama karena potensinya yang sangat besar. Selain itu, tahun 2020 menjadi awal dari gelombang transformasi digital perusahaan, di mana Internet of Things memainkan peran penting. Mari kita lihat siapa IoT dengan pertumbuhan tercepat di tahun 2021.
1. Perluasan jaringan 5G
Peluncuran jaringan 5G terus menjadi prioritas utama. Internet of Things hanya benar-benar ada karena konektivitas nirkabel yang merupakan bagian integral darinya. Semakin andal koneksinya, semakin tinggi kinerja dan keandalannya.
Teknologi 5G yang kuat — jalan menuju Industri 4.0
Jaringan 5G akan menghadirkan:
-
Saluran yang lebih besar (untuk mempercepat transfer data);
-
Lebih sedikit jeda (respons lebih cepat);
-
Kemampuan untuk menghubungkan beberapa perangkat secara bersamaan (untuk sensor dan perangkat pintar). Ini memberi aplikasi IoT dimensi baru kegunaan.;
-
Banyak perangkat dan sensor lain dapat berkomunikasi satu sama lain tanpa membebani jaringan secara berlebihan;
-
Selain itu, latensi rendah memungkinkan penggunaan autopilot yang lebih baik, seperti robot bedah, dan kota pintar benar-benar dapat lepas landas.
Potensi sebenarnya dari Internet of Things hanya akan terungkap dengan munculnya jaringan 5G.
Jaringan IoT dan 5G akan menemukan aplikasi terutama di bidang-bidang seperti:
-
Industri dan distribusi otomotif;
-
kota pintar;
-
Kesehatan;
-
Industri;
-
Listrik.
Jaringan IoT dan 5G banyak digunakan di lingkungan industri
2. Blockchain dan Keamanan Siber
IoT harus berurusan dengan masalah keamanan yang kompleks. Kompleksitas ini muncul dari sifat teknologi yang beragam dan terdistribusi. Jaringan perangkat yang terhubung tetap rentan terhadap serangan.
Berapa banyak perangkat yang terhubung ke internet pada tahun 2020? 26 miliar perangkat potensial yang dapat digunakan untuk mengakses jaringan perusahaan. Di tingkat jaringan, perlindungan akan menjadi yang paling efektif.
Jenis serangan yang paling umum adalah:
-
Phishing 37%;
-
Penetrasi jaringan 30%;
-
Pengungkapan yang Tidak Disengaja 12%;
-
Perangkat atau catatan yang dicuri atau hilang 10%;
-
Konfigurasi sistem buruk 4%.
Perlindungan data dalam sistem IoT adalah masalah utama yang membutuhkan solusi yang kuat. Saat ini, teknologi blockchain tampaknya menjadi alat yang paling tepat untuk memastikan perlindungan data yang memadai.
IoT menghadapi tantangan keamanan
Aplikasi IoT pada dasarnya adalah sistem terdistribusi, jadi teknologi blockchain sangat cocok untuk mereka. Ini dirancang untuk solusi yang melibatkan interaksi antara banyak komponen, dan blockchain memastikan bahwa transaksi dicatat dengan aman dalam string tetap dan dapat digunakan dalam sistem tanpa dapat diubah.
Belum pernah ada teknologi seperti itu di TI. Selalu ada kesempatan untuk memperbaiki "hasil". Selain itu, masyarakat umum memahami potensi teknologi ini dan, misalnya, Swiss sedang menguji pemilu online berdasarkan blockchain.
Sudah menjadi norma bagi lembaga keuangan untuk mengamankan transaksi mereka dengan blockchain. Awalnya mereka mencoba mendiskreditkannya, tetapi mereka menyadari bahwa siapa pun dapat menghasilkan uang dari teknologi semacam itu. Pada saat yang sama, blockchain saat ini populer di IoT karena kemampuannya untuk memberikan perlindungan data menggunakan metode enkripsi dan komunikasi peer-to-peer tanpa perantara.
Dengan demikian, perkiraan setuju bahwa di masa mendatang, pasar IoT akan lebih memperhatikan peningkatan keamanan.
Data menunjukkan bahwa sifat Internet of Things yang beragam dan menyebar menimbulkan masalah keamanan. Penyedia solusi IoT end-to-end akan mendapatkan keuntungan finansial dari mengatasi tantangan keamanan IoT Blockchain populer di IoT untuk menyediakan perlindungan data menggunakan enkripsi dan metode peer-to-peer.
3. AI (kecerdasan buatan), data besar, dan analitik lanjutan
Mengumpulkan informasi tidak cukup untuk manajemen bisnis yang efektif. Sangat penting untuk menganalisis data yang dikumpulkan dan membuat keputusan yang tepat berdasarkan data ini.
Semakin banyak perangkat yang terhubung ke Internet menghasilkan informasi mentah yang sangat kompleks, dan analisisnya telah menjadi tantangan nyata bagi analis data.
Misalnya kendaraan yang terhubung atau robot industri menghasilkan «terabytes» data statistik yang memerlukan pemrosesan lebih lanjut, yang tanpanya informasi tersebut tidak berguna secara efektif.
Hanya solusi analitik berdasarkan kecerdasan buatan (AI) yang dapat meringkas sejumlah besar informasi ini, memperbaikinya secara waktu nyata, dan memberikan wawasan baru. Internet of Things saat ini tidak dapat dibayangkan tanpa aliansi ini.
Robot industri menghasilkan «terabyte» informasi untuk diproses lebih lanjut
Penggabungan kecerdasan buatan dan big data adalah salah satu tren paling signifikan dalam Internet of Things yang dapat memberikan hasil yang lebih baik bagi industri dan mengubah cara orang bekerja.
Selain itu, integrasi yang erat antara kecerdasan buatan, data besar, dan perangkat pintar akan sangat berkontribusi pada pertahanan terhadap ancaman keamanan. Sekarang ada model yang bisa memprediksi di mana kejahatan berikutnya akan terjadi. Semua ini berkat matematika dan kecerdasan buatan.
Selain itu, metode ini memungkinkan sistem memicu sinyal atau tindakan tanpa mengirimkan data. Hasilnya adalah peningkatan kinerja karena jaringan beroperasi pada latensi rendah.
Tren lainnya adalah mengintegrasikan aliran data langsung ke pembelajaran mesin. Aplikasi potensial termasuk rumah pintar, pemeliharaan lift, diagnostik perawatan kesehatan, pemantauan pelanggaran keamanan jaringan perusahaan, dan banyak lagi.
Selain itu, data yang dikumpulkan akan dijual sebagai barang terpisah. Statistik pembelajaran mesin terbaru mencerminkan perkembangan ini.
Tren penting adalah integrasi langsung aliran data ke dalam pembelajaran mesin
4. Kembar digital
Dengan meningkatnya adopsi blockchain di IoT, popularitas teknologi kembar digital semakin meningkat dan menjadi salah satu tren utama di pasar IoT.
Kembar digital adalah cermin dari salah satu objek atau proses yang memiliki sifat yang sama dan bekerja persis seperti versi aslinya. Anda dapat menganggapnya sebagai objek atau proses dunia nyata yang memiliki pasangan virtualnya.
Kemudian, di dunia maya, kita dapat memeriksa apa yang terjadi jika kita menambahkan dua robot lagi ke dalam produksi. Kembar virtual mengambil data dari dunia nyata dan menunjukkan kepada kita apa hasil akhirnya.
Misalnya, ini mungkin berarti bahwa kami tidak akan dapat mengirimkan produk atau lini produksi akan kelebihan beban. Jadi, kami mencoba semuanya secara virtual tetapi dengan data nyata.
Kembar digital adalah cermin dari salah satu objek atau proses
Alasan mengapa blockchain memberikan dasar yang cukup bagi kembaran digital untuk bekerja adalah karena atribut utama dari teknologi ini:
-
Pengelolaan;
-
Kekekalan;
-
Tidak ada perantara.
Fitur-fitur ini sangat berguna untuk kembar digital karena memungkinkan transfer data berharga yang aman antara dunia maya dan dunia nyata.
Eksperimen seperti ini sangat berguna untuk industri Internet of Things. Misalnya, dengan menggunakan salinan virtual peralatan yang terhubung di pabrik, kami dapat mensimulasikan berbagai situasi dan memprediksi hasil positif dan negatif. Dengan cara ini, kami dapat mencegah kecelakaan dan meningkatkan efisiensi peralatan fisik.
Sistem industri bisa mendapatkan hasil maksimal dari kembar digital. Di masa depan, tidak ada smart manufacturing tanpa digital twins.
Sistem industri bisa mendapatkan hasil maksimal dari kembar digital
5. Pemeliharaan preventif
Konsep pemeliharaan preventif adalah solusi IoT yang sangat nyaman baik di perusahaan industri maupun dalam kehidupan pribadi masyarakat. Kemungkinan semakin banyak investasi akan dilakukan dalam teknologi ini di tahun-tahun mendatang.
Lagi pula, mari kita hadapi itu, siapa yang tidak ingin tahu kapan mesin produksi, robot, motor, atau boiler bisa rusak?
Di pabrik industri, sejumlah sensor memantau kesehatan komponen dan memasukkan data ke perangkat lunak yang dikontrol AI yang menganalisis data dan dapat memprediksi kapan kegagalan atau bahkan penghentian total mungkin terjadi. Teknisi diinformasikan secara tepat waktu dan dapat mengganti suku cadang sebelum rusak.
Pemeliharaan preventif adalah cara untuk menentukan kemungkinan kegagalan
Di rumah pintar, sensor mengontrol semua perangkat, termasuk listrik, air, dan pemanas. Ketika masalah seperti kebocoran air atau korsleting terdeteksi, pemilik rumah akan diberi tahu melalui aplikasi sehingga mereka dapat mengambil tindakan pencegahan dengan cepat.
Keuntungan utama meliputi:
-
Pengurangan biaya;
-
Kondisi kerja yang lebih aman;
-
Kemampuan untuk mencegah kejadian dan kerusakan serius.
Dan layanan ini sangat diperlukan untuk sebagian besar industri: manufaktur, logistik, pergudangan, perawatan kesehatan, kota pintar, dll.
6. Komputasi periferal (alternatif cloud yang lebih cepat)
Pilar lain dari Internet of Things adalah komputasi awan.Namun, komputasi awan memiliki kekurangan yang signifikan, seperti bandwidth rendah dan latensi tinggi, yang dapat menimbulkan masalah, terutama saat pemrosesan real-time sangat penting. Oleh karena itu, banyak perusahaan sekarang berinvestasi dalam teknologi terbaru.
Untuk komputasi awan, data yang dikumpulkan dari sensor dan perangkat harus masuk ke server awan pusat sehingga dapat diproses dan dikirim kembali. Ini biasanya jarak jauh dan menyebabkan banyak latensi.
Dalam edge computing, informasi yang dikumpulkan dari suatu perangkat diproses langsung di perangkat tersebut tanpa dikirim ke tempat lain. Ini dimungkinkan karena peningkatan daya komputasi perangkat modern.
Konsep yang berkembang dari Industri 4.0 secara inheren melibatkan komputasi tepi
Komputasi periferal terdesentralisasi, dan data yang dikumpulkan pada perangkat (di tepi) tidak dikirim ke server pusat, tetapi diproses pada perangkat tersebut. Pendekatan ini memberikan penghematan bandwidth yang signifikan dan dapat memberikan privasi yang lebih baik.