Perhitungan shunt untuk ammeter
Konsep dan formula
Shunt adalah resistansi yang dihubungkan melintasi terminal ammeter (sejajar dengan resistansi internal instrumen) untuk meningkatkan rentang pengukuran. Arus terukur I dibagi antara shunt pengukur (rsh, Ish) dan ammeter (ra, Ia) berbanding terbalik dengan hambatannya.
Resistensi shunt rsh = ra x Ia / (I-Ia).
Untuk meningkatkan rentang pengukuran sebanyak n kali, shunt harus memiliki resistansi rsh = (n-1) / ra
Contoh dari
1. Memiliki ammeter elektromagnetik resistensi internal ra = 10 Ohm, dan rentang pengukuran hingga 1 A. Hitung resistansi shunt rsh sehingga ammeter dapat mengukur arus hingga 20 A (Gbr. 1).
Beras. 1.
Arus terukur 20 A akan terpecah menjadi arus Ia = 1 A yang akan mengalir melalui ammeter dan arus Ish yang akan mengalir melalui shunt:
Saya = Ia + Is.
Oleh karena itu, arus yang mengalir melalui shunt, Ish = I-Ia = 20-1 = 19 A.
Arus terukur I = 20 A harus dibagi dalam rasio Ia: Ish = 1: 19.
Oleh karena itu, resistansi cabang harus berbanding terbalik dengan arus: Ia: Ish = 1 / ra: 1 / rsh;
Ia: Ish = rsh: ra;
1:19 = rw:10.
Resistensi shunt rsh = 10/19 = 0,526 Ohm.
Resistansi shunt harus 19 kali lebih kecil dari resistansi ammeter ra sehingga arus Ish melewatinya, yang 19 kali lebih besar dari arus Ia = 1 A yang melewati ammeter.
2. Miliammeter magnetoelektrik memiliki rentang pengukuran non-shunt 10 mA dan resistansi internal 100 Ohm. Resistansi apa yang harus dimiliki shunt jika perangkat mengukur arus hingga 1 A (Gbr. 2)?
Beras. 2.
Pada defleksi penuh jarum, arus Ia = 0,01 A akan melewati kumparan miliammeter dan melalui shunt Ish:
Saya = Ia + Is,
dimana Ish = I-Ia = 1-0,99 A = 990 mA.
Arus 1 A akan dibagi berbanding terbalik dengan resistansi: Ia: Ish = rsh: ra.
Dari rasio ini kami menemukan resistensi shunt:
10:990 = rsh:100; rsh = (10×100) / 990 = 1000/990 = 1,010 Ohm.
Pada defleksi penuh panah, arus Ia = 0,01 A akan melewati perangkat, arus Ish = 0,99 A melalui shunt dan arus I = 1 A.
Saat mengukur arus I = 0,5 A, arus Ish = 0,492 A akan melewati shunt dan arus Ia = 0,05 A akan melewati amperemeter. Panah menyimpang ke skala setengah.
Untuk arus apa pun dari 0 hingga 1 A (dengan shunt yang dipilih), arus di cabang dibagi dalam rasio ra: rsh, mis. 100: 1,01.
3. Ammeter (Gbr. 3) memiliki resistansi internal rа = 9,9 Ohm, dan resistansi shuntnya adalah 0,1 Ohm. Berapa rasio arus terukur 300 A di perangkat dan shunt?
Beras. 3.
Kami akan memecahkan masalah menggunakan hukum pertama Kirchhoff: I = Ia + Ish.
Juga, Ia: Ish = rsh: ra.
Dari sini
300 = Ia + Is;
Ia : Is = 0,1 : 9,9.
Dari persamaan kedua kita mendapatkan Ia saat ini dan menggantinya dengan persamaan pertama:
Ia = 1 / 99xIsh;
300 = 1 / 99xIsh + Ish;
Ishx (1 + 1/99) = 300;
Ishx100 / 99 = 300;
Ish = 300 / 100×99 = 297 A.
Arus di perangkat Ia = I-Ish = 300-297 = 3 A.
Dari total arus yang diukur, arus Ia = 3 A akan melewati amperemeter, dan Ish = 297 A melalui shunt.
Ammeter shunt
4. Ammeter dengan resistansi internal 1,98 Ohm memberikan defleksi penuh panah pada arus 2 A. Diperlukan untuk mengukur arus hingga 200 A. Resistansi apa yang harus dihubungkan shunt secara paralel ke terminal perangkat memiliki?
Dalam tugas ini, rentang pengukuran dinaikkan dengan faktor 100: n = 200/2 = 100.
Resistansi shunt yang dibutuhkan rsh = rа / (n-1).
Dalam kasus kami, resistansi shunt adalah: rsh = 1,98 / (100-1) = 1,98 / 99 = 0,02 Ohm.
